PERJALANAN HIDUP SEORANG USTADZ
Saat itu,
tepat pukul 08.30 WIB, para santri yang sedang mengaji diMasjid Al-Mukhtar
pondok pesantren Al-Muhajirin diliputi suasana indah pesantren. Para santri
mengaji dengan khusyuknya. Semua mata menatap suatu pandangan seorang guru yang
sedang menerangkan pelajaran sebuah kitab.
Dialah guru
yang sudah mengabdi sekian lama di Pesantren Al-Muhajirin. Dialah sosok uswatun
hasanah yang sangat disegani oleh para santri. Dialah yang banyak memotivasi
dan menginspirasi para santri bahwa tujuan akhirat itu paling baik. Dialah KH.
Ade Muhaemin Al-Baiquni yang sering dipanggil Pak Ade.
Sosok
pribadi sederhana. Sosok pribadi yang menginspirasi. Pria yang dilahirkan di
Ciamis pada tanggal 5 Desember 1969 dan menyelesaikan pendidikan pesantrennya
di Pesantren Miftahul Huda Tasik Malaya yang kini mengabdi di pesantren
Al-Muhajirin itu selalu mengajar tanpa pamrih.
Dia mulai
mengabdi dari tanggal 10 Juli 1993, ketika santri saat itu berjumlah 40 orang.
Tatapan matanya yang begitu tajam dan suaranya yang lantang, membuat para
santri terkagum-kagum. Kagum melihatnya mengajar.
Selama 20
tahun mengabdi di Al-Muhajirin, dari 1993 sampai kini 2013 membuat beliau lebih
memfokuskan diri. Beliau lebih memilih jihad di pesantren dengan cara mengajar
dan mendidik santri daripada harus memilih yang lain.
Hiruk-pikuk,
pahit-getir perjuangan Al-Muhajirin beliau rasakan tanpa kenal lelah. Sampai
sekarang, 2013, Al-Muhajirin menjadi pesantren terbesar yang ada di Purwakarta.
Created by
Abu Fajar RA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar