Sabtu, 23 November 2013

PERJALANAN HIDUP SEORANG USTADZ



PERJALANAN HIDUP SEORANG USTADZ

Saat itu, tepat pukul 08.30 WIB, para santri yang sedang mengaji diMasjid Al-Mukhtar pondok pesantren Al-Muhajirin diliputi suasana indah pesantren. Para santri mengaji dengan khusyuknya. Semua mata menatap suatu pandangan seorang guru yang sedang menerangkan pelajaran sebuah kitab.
Dialah guru yang sudah mengabdi sekian lama di Pesantren Al-Muhajirin. Dialah sosok uswatun hasanah yang sangat disegani oleh para santri. Dialah yang banyak memotivasi dan menginspirasi para santri bahwa tujuan akhirat itu paling baik. Dialah KH. Ade Muhaemin Al-Baiquni yang sering dipanggil Pak Ade.
Sosok pribadi sederhana. Sosok pribadi yang menginspirasi. Pria yang dilahirkan di Ciamis pada tanggal 5 Desember 1969 dan menyelesaikan pendidikan pesantrennya di Pesantren Miftahul Huda Tasik Malaya yang kini mengabdi di pesantren Al-Muhajirin itu selalu mengajar tanpa pamrih.
Dia mulai mengabdi dari tanggal 10 Juli 1993, ketika santri saat itu berjumlah 40 orang. Tatapan matanya yang begitu tajam dan suaranya yang lantang, membuat para santri terkagum-kagum. Kagum melihatnya mengajar.
Selama 20 tahun mengabdi di Al-Muhajirin, dari 1993 sampai kini 2013 membuat beliau lebih memfokuskan diri. Beliau lebih memilih jihad di pesantren dengan cara mengajar dan mendidik santri daripada harus memilih yang lain.
Hiruk-pikuk, pahit-getir perjuangan Al-Muhajirin beliau rasakan tanpa kenal lelah. Sampai sekarang, 2013, Al-Muhajirin menjadi pesantren terbesar yang ada di Purwakarta.


Created by
Abu Fajar RA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar