Sabtu, 23 November 2013

PESANTREN DAN MAKNA PERSAHABATAN



PESANTREN KEBAIKAN TERORGANISIR

“Kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir”. Begitulah kata Sayyidina Ali krw. Tentu saja terjemahnya. Ketika kebaikan tidak lagi terorganisir. Ketika kejahatan terlalu banyak. Orang-orang pun kebingungan ketika dunia sudah terbalik. Keburukan dianggap kebaikan, demikian juga kebaikan dianggap kesalahan. Contohnya adalah ketika 2 orang yang bukan muhrim(tentunya laki-laki dan perempuan), saling memegang tangan dengan alasan “ini pacar saya”, apakah itu adalah sebuah kebaikan. Disaat satu sama lain suka sama suka, mereka anggap sebagai suatu tindakan atau kebiasaan yang sudah dianggap baik, karena sudah banyak sekali orang yang melakukan hal yang demikian.
Diantara alasan lain yang mereka lontarkan adalah(itu pendapat saya) karena tidak ada yang melarang, bahkan orang tua mereka pun membiarkan dengan alasan ta’aruf. Sungguh bodoh orang yang menganggapnya demikian.
Maka dari itu, solusi terbaik untuk itu adalah mengorganisir kebaikan, salah satunya dengan pesantren. Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan islam yang mengedepankan akhlak dan ilmu-ilmu agama(itu juga menurut saya). Kalau saja kejahatan bisa terorganisir, maka kebaikan pun harus lebih lagi. Terutama pesantren sebagai tempat jihad masa kini.

MAKNA PERSAHABATAN

“Persahabatan bagai kepompong”. Begitulah, lirik lagu yang saya dengar di sebuah stasiun televisi. Persahabatan, ya begitulah. Ketika kita ditanya tentang apa arti sahabat? Mungkin banyak versi yang menyebutkan. Persahabatan merupakan hal terindah setelah kasih saying orang tua. Persahabatan merupakan jalan terbaik menuju surga.
Tetapi ternyata, kebanyakan dari para pemuda, salah mengartikan arti dari persahabatan. Persahabatan mereka artikan sebagai suatu pertemanan disaat suka maupun duka. Tapi arti dari persahabatan yang sesungguhnya bukanlah itu. Melainkan, adalah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
Itulah persahabatan yang abadi. Persahabatan yang tidak hanya selama di dunia. Melainkan terus kekal sampai ke akhirat. Seorang sahabat adalah seseorang yang menasehati kita dikala salah. Seorang sahabat adalah seseorang yang pertama kali memperingatkan kita, ketika kita alfa. Dan semestinyalah sebagai seorang sahabat, kita harus bercermin kepada apa yang dilakukan oleh generasi terbaik umat islam, yakni Rasulullah dan para sahabatnya. Maka dari itu, persahabatan yang dilandasi kecintaan karena ALLAH, adalah sesuatu yang bisa memberikan energy terbesar dalam hidup kita.

Abu Fajar RA
Mahasiswa Semester 5 Jurusan USHULUDDIN STAI Al-Muhajirin Purwakrta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar